SAMBA KIP-K 2025: Penguatan Karakter dan Pembekalan Mahasiswa Baru Melalui Dua Hari Kegiatan Terstruktur

Politeknik Negeri Lampung — 22–23 Oktober 2025. Forum Mahasiswa KIP-K Politeknik Negeri Lampung sukses menyelenggarakan kegiatan tahunan SAMBA (Sambutan Mahasiswa Baru) KIP-K 2025, yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru penerima program KIP Kuliah. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan lingkungan kampus, membangun kedisiplinan, serta memberikan pembekalan awal bagi mahasiswa baru agar siap memasuki dunia perkuliahan.

Hari Pertama: Penguatan Karakter Melalui Berbagai Pos Pembinaan
Pelaksanaan hari pertama difokuskan pada kegiatan pengembangan karakter melalui sistem pos. Mahasiswa baru mengikuti rangkaian OSPEK internal KIP-K yang terbagi menjadi beberapa pos, yaitu:
Pos Kedisiplinan
Melatih sikap tanggung jawab, ketepatan waktu, serta etika sebagai mahasiswa penerima beasiswa.
Pos Game & Kekompakan
Berisi permainan edukatif yang bertujuan memperkuat kerja sama tim dan komunikasi antar peserta.
Pos Minat & Bakat
Memberikan ruang bagi mahasiswa baru untuk menunjukkan potensi serta mengenali bidang pengembangan diri.
Pos Kepemimpinan
Mendorong mahasiswa memahami dasar-dasar jiwa kepemimpinan, kemampuan mengambil keputusan, serta membangun kepercayaan diri.
Pos Pengetahuan
Menguji wawasan umum, pengetahuan tentang kampus, serta pemahaman mengenai hak dan kewajiban penerima KIP-K.
Rangkaian pos ini dirancang untuk membentuk mahasiswa yang disiplin, kreatif, komunikatif, dan siap mengikuti ritme kehidupan akademik di perguruan tinggi.

Hari Kedua: Penyerahan Simbolis dan Pembekalan Edukatif

Hari kedua diawali dengan penyerahan simbolis Kartu KIP Kuliah oleh Direktur Politeknik Negeri Lampung. Prosesi ini menjadi tanda resmi dimulainya perjalanan akademik mahasiswa baru sebagai bagian dari penerima bantuan pendidikan KIP-K.

Acara dilanjutkan dengan dua materi penting:
Materi 1: Pencegahan Kekerasan Seksual
Disampaikan oleh Ibu Marlinda Apriyani, S.P., M.P., yang memberikan pemahaman mengenai bentuk-bentuk kekerasan seksual, cara mengenalinya, serta langkah-langkah perlindungan diri di lingkungan kampus. Materi ini menjadi bagian dari upaya menciptakan kampus yang aman dan bebas kekerasan.
Materi 2: Gerakan Anti Narkoba
Dibawakan oleh Bapak Fathurrahman Kurniawan Ikhsan, S.Kom., MTI., yang menekankan bahaya penyalahgunaan narkoba, dampak hukum, serta peran mahasiswa dalam menjauhi dan memberantas peredaran narkoba di lingkungan kampus. Mahasiswa diajak untuk menjadi agen perubahan dalam memerangi penyalahgunaan zat berbahaya.

Dengan berakhirnya kegiatan SAMBA KIP-K 2025, diharapkan mahasiswa baru dapat memahami pentingnya kedisiplinan, menjaga integritas, serta menjauhkan diri dari tindakan yang merugikan diri sendiri dan kampus. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membentuk mahasiswa KIP-K yang berprestasi, berkarakter, dan siap berkontribusi selama menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Lampung